Pembelian Produk Waxing salon bisa anda hubungi di +62 85743305042
Harga Rp. ............ ( untuk 50 x pemakaian)

Minggu, 29 Mei 2011

Serahkan pada ahlinya, jika anda belum bisa melakukan waxing sendirian

Apa yang muncul dalam pikiran Anda saat mendengar waxing? Sakit, takut, nyeri, merah, iritasi, rapi, mulus, bersih, atau seksi? Salah satu atau bahkan semua persepsi tersebut pastinya muncul di kepala. Dengan pemahaman dan penanganan yang tepat, Anda bisa mendapatkan pengalaman unik, berbeda dan menyegarkan dari waxing. Terutama brazilian waxing atau secara awam disebut bikini wax.

Mengumpulkan informasi tentang proses, metode, bahan yang digunakan untuk waxing, akan membantu Anda mengenali perawatan rambut ini. Itulah yang disarankan oleh Elly Gozal, pemilik salon perawatan seluruh wajah dan tubuh, Strip & Browhaus Indonesia, yang berlokasi di Plaza Indonesia, Jakarta. Ketegangan bisa mereda karena Anda fokus pada manfaat yang ingin didapatkan darinya. Alhasil, meski sakit saat rambut di organ kewanitaan dicabut, Anda menemukan pengalaman berbeda yang unik, menegangkan, sekaligus mendebarkan karena ingin tahu hasil akhirnya nanti.

Bagi Anda yang sudah menikah, waxing menjadi salah satu cara menambah kehangatan hubungan seksual. Selain Anda merasa lebih percaya diri dan seksi, suami pun mendapati penampilan berbeda dari Anda. Jangan heran jika suami lebih bergairah, begitupun Anda dengan penampilan berbeda di area V.

"Ada pelanggan yang bilang, setelah mencoba berbagai cara untuk hamil, pascawaxing, ia pun hamil. Mungkin karena area seputar vagina yang bersih dan terjaga kesehatannya. Selain itu lebih bergairah karena merasa seksi," papar Elly kepada Kompas Female saat ditemui di salonnya, yang merupakan franchise asal Singapura.

Belum ada penelitian yang lebih valid untuk menunjukkan keterkaitan waxing dengan kehamilan. Pengalaman berbeda bisa saja didapat dari mereka yang pernah waxing. Ini sah saja, bukan? Namun satu hal yang sama, perempuan yang merawat rambut di area V dengan waxing pasti merasa lebih seksi, sehingga membangkitkan gairah seksual karena kepercayaan dirinya. Bagi suami-istri, pengalaman ini tentu layak dicoba.


Waxing merupakan perawatan area sensitif di kelamin perempuan dengan mencabut rambut secara total atau meninggalkan sebagian rambut untuk dibentuk sesuai selera. Pencabutan dilakukan area sekitar alat kelamin dan selangkang, mulai dari daerah vulva, perineum (daerah antara vagina dan anus) hingga ke daerah anus. Secara anatomi, daerah ini merupakan daerah yang sensitif. Mulai dari lapisan kulit yang relatif tipis, banyak pembuluh darah dan jaringan syaraf, dan ditambah lagi adanya mikroorganisme yang memang secara normal berada di daerah tersebut.

Elly, saat ditanya mengenai dampak waxing, merespons banyak konsumen yang kurang memahami waxing. Karenanya, pada tahap awal edukasi menjadi penting sebelum menjalani perawatan ini.

"Pada tahun pertama berdirinya Strip & Browhaus ini, edukasi menjadi fokus utamanya untuk memberikan pemahaman seputar waxing. Kini membicarakan waxing bukan lagi hal tabu," katanya, sambil menambahkan bahwa konsumen juga perlu mengetahui lebih lanjut mengenai metode pencabutan dan perawatan untuk menghindari risiko.

Serahkan waxing pada ahlinya
Waxing, kata Elly, tidak bisa dilakukan sembarangan. Terapis yang terlatih dan memiliki pemahaman menyeluruh seputar rambut di tubuh menjadi kuncinya. Termasuk pengetahuan secara praktek dan tertulis tentang arah rambut dan lainnya seputar waxing. Sehingga saat waxing, terapis tak asal tarik rambut.

Selain itu, pemilihan bahan yang tepat berpengaruh untuk mengurangi rasa sakit dan berbagai risiko saat mencabut rambut.

"Waxing tradisional menggunakan karamel atau gula. Dengan menggunakan bahan ini bulu halus tak terangkat. Karenanya selalu dilakukan inovasi mencari bahan wax yang aman, mampu mengangkat akar rambut dengan mengurangi rasa sakit," tambahnya.

Bagaimanapun, area organ kewanitaan sangat sensitif. Penanganan yang tepat akan mencegah berbagai risiko yang kerapkali membuat perempuan takut dan enggan merapikan area V-nya.

"Waxing enggak boleh sembarangan, harus melihat jenis kulit. Kulit yang terlalu kering tidak bisa di-wax. Nanti bisa berdarah kalau dipaksa waxing. Karenanya terapis kita biasanya melihat lebih dahulu kondisi kulit pelanggannya. Jika ternyata tak memungkinkan karena terlalu kering di-wax, misalnya, pelanggan harus melewati perawatan lebih dahulu. Sebulan kemudian bisa di-wax setelah dirawat area V-nya," Elly menjelaskan.

Untuk kulit yang sangat sensitif, penanganannya juga berbeda, jelas Elly. Untuk menghindari risiko seperti kulit beruntusan atau iritasi dan lainnya, waxing tidak langsung dilakukan di area V.

"Waxing dicoba sedikit pada kaki, untuk mengetahui apakah kulit sensitif itu cocok dengan bahan yang digunakan. Jika teryata efeknya kulit menjadi beruntusan, waxing harus dihentikan dan tidak bisa dilakukan di area V," lanjutnya.

Strip & Browhaus yang menekankan higienitas, kecepatan, dan kualitas, beberapa kali melakukan inovasi bahan wax untuk mengurangi rasa sakit tanpa menurunkan kualitas waxing. Di antaranya bahan dari jambu, whitechocolate, dan mulai 2009 menggunakan berry chocolate.

Kecepatan penanganan waxing juga berpengaruh. Anda tentu tak ingin berlama-lama menahan sakit saat rambut dicabut. Elly menjelaskan, rata-rata waxing membutuhkan waktu 20 menit tergantung kondisi rambut di area V. Untuk brazilian wax dengan membentuk seperti bentuk love atau lainnya, waktunya 30 menit. Sekali lagi, terapis juga akan melihat apakah kondisi rambut memungkinkan untuk dilakukan pembentukan. Tak asal membentuk dan mencabut rambut Anda.

Faktor higienis juga penting dipertimbangkan jika Anda ingin waxing. Salah satunya penggunaan alat waxing. Spatula kayu yang digunakan untuk mengoleskan wax hanya digunakan sekali pakai. Hal ini untuk menghindari berpindahnya bakteri dari satu konsumen ke konsumen lain.

"Bagi pemula, disarankan mencoba xx strip yang hanya merapikan daerah sekitar lipatan bikini, jadi area samping organ bersih. Tahapan selanjutnya xxx strip yang menyisakan rambut untuk dibentuk seperti segitiga atau bujur sangkar. Atau xxxx strip dengan menghabiskan semua rambut di area V," saran Elly.

Soal harga, kisarannya mulai Rp 90.000 - Rp 340.000 untuk waxing yang bertahan sekitar satu bulan. Sedangkan jika ingin permanen, biayanya mulai Rp 750.000 - Rp 3,2 juta. Dengan demikian Anda tak perlu repot mengulangi waxing setiap bulannya

1 komentar:

  1. udah lama ini aku udah ga perlu waxing lagi, waxing sakiiiitt terutama kalo mau brazillian atau bikini line. sekarang bulu2ku udah ilang semua berkat treatment dari ZAP. harganya juga nggak mahal dibanding harus shaving atau waxing seumur hidup. cobain cek deh di www.zap.co.id :)

    BalasHapus